Tips Menghemat Penggunaan Minyak Goreng

Siapa yang bisa menolak aneka gorengan renyah seperti tahu, bakwan, singkong, pisang, hingga cireng ala kaki lima? Renyah dan gurihnya memang dapat menjadikan gorengan adalah camilan favorit kebanyakan orang. Namun kadang kita terlena dengan renyahnya gorengan ternyata berasal dari minyak goreng yang tidak sehat.

Anda sering melihat genangan minyak goreng yang keruh cenderung gelap di dalam wajan beberapa pedagang kaki lima? Minyak goreng yang sudah menghitam itu sering digunakan para pedagang kaki lima dengan alasan untuk menghemat penggunaan minyak. Padahal jika dilihat dari sisi kesehatan, minyak tersebut justru mengandung racun yang membahayakan tubuh.

Di rumah, tentu Anda juga pernah menggunakan minyak goreng lebih dari sekali, kan? Misalnya, minyak goreng sisa deep fry ayam tepung, Anda saring dan manfaatkan kembali untuk menggoreng ikan dan udang tempura. Alasannya, sayang minyaknya karena baru sekali dipakai masak. Jadi beberapa bahan lain pun menggunakan minyak goreng yang sama.

Apakah cara seperti ini masih boleh? Kan, tidak sampai menghitam?
Boleh saja. Tetapi lebih baik Anda mencoba beberapa tips dari kami untuk menghemat penggunaan minyak goreng dengan cara yang lebih baik dan sehat. Seperti apa caranya? Yuk simak pembahasannya berikut ini.

Pilihlah wajan anti lengket dan datar
Jika Anda menggunakan wajan yang cekung permukaannya seperti wok, tentu akan lebih banyak “mengonsumsi” minyak goreng dibanding dengan wajan datar. Nah, selain wajan datar, pilih juga wajan yang anti lengket agar tidak banyak menggunakan minyak. Wajan anti lengket memiliki fungsi mematangkan dengan merata, sama dengan penggunaan minyak yang banyak. Jadi, lebih baik menggunakan wajan anti lengket, kan?

Gunakan aneka teknik masak yang berbeda bagi tiap bahan masakan
Ingin lebih hemat minyak? Hindari deep fry dan beralih kepada menumis, jika Anda menggoreng dengan minyak sedikit. Dengan menumis, selain akan menghemat penggunaan minyak, makanan pun akan jauh lebih sehat karena tidak menyerap banyak minyak. Atau jika ingin lebih sehat lagi, tinggalkan dahulu memasak dengan cara menggoreng. Beralihlah pada teknik masak dengan cara merebus, mengukus, atau memanggang. Sehat dan hampir tidak menggunakan minyak goreng.


Gunakan jenis lemak lain selain minyak goreng
Ada beberapa jenis lemak yang dapat digunakan untuk memasak selain minyak goreng. Sebut saja mentega dan margarin. Kedua lemak padat ini memberi rasa gurih pada tiap masakan Anda. Bedanya, mentega berasal dari lemak hewani, sedangkan margarin dari lemak nabati. Mana yang lebih enak untuk tumisan? Pilihlah margarin supaya masakan Anda beraroma dan kaya rasa.

Buatlah urutan bahan sebelum menggoreng
Nah, cara ini cocok untuk Anda yang mengaku “sayang” jika menggunakan minyak goreng hanya untuk satu masakan saja. Minyak goreng memang masih boleh digunakan untuk beberapa masakan, asalkan bahan masakannya sesuai urutan yang benar. Seperti apa?

-          Jika Anda ingin menggoreng kerupuk dan kacang, gorenglah terlebih dahulu dengan minyak baru. Kedua bahan ini tidak memiliki aroma khas, jadi tidak akan memengaruhi rasa minyak goreng. Selain itu, warna minyak akan tetap jernih dan tidak kotor
-          Minyak tersebut masih bisa Anda gunakan kembali untuk menumis bumbu tumisan sayur seperti cabai, bawang, dan lainnya. Anda memiliki menu tahu dan tempe? Goreng tahu terlebih dahulu sebelum tempe, karena netralnya rasa tahu tidak terlalu memengaruhi rasa minyak
-          Jika minyak tersebut masih ada, Anda dapat menggunakannya untuk menggoreng lauk berbumbu seperti ayam, ikan, dan telur.



Setelah mengetahui tips menghemat penggunaan minyak goreng, kini Anda tidak perlu takut lagi akan boros apalagi untuk Anda yang memang senang membuat makanan dengan cara digoreng. Meskipun minyak goreng banyak dijual di swalayan, tapi kini Anda bisa membelinya secara online loh! MatahariMall.com menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari Anda termasuk minyak goreng. Tentu saja akn lebih mempermudah Anda karena tidak pelu keluar rumah untuk mendapatkan minyak goreng.

Subscribe to receive free email updates: