Cara Mendiagnosa Asma Pada Anak

Asma merupakan suatu penyakit yang tidak bisa diremehkan begitu saja, penyakit ini dapat menyerang berbagai umur yang tidak terkecuali juga terjadi pada anak – anak. Oleh karenaya penting untuk bunda mendiagnosis asma pada anak – anak untuk memastikan mendapatkan perawatan yang tepat. Untuk mengetahui cara mendiagnosis asma pada buah hati bunda berikut ini.


Pemeriksaan Fisik
Pada saat anak mengalami batuk parah saat malam hari dan juga disertai dengan kesulitan nafas.bunda harus segera berkonsultasi dengan dokter. Selain itu munculnya suara bersiul ketika bernafas juga menjadi salah satu temuan umum pada penyakit asma. Melalui pemeriksaan, dokter akan memahami seberapa parah penyakit si anak. Dan inilah salah satu cara terbaik untuk mengetahui asma pada buah hati.

Gejala Non Musiman
Biasanya alergi pollen pada umuumnya keliru pada asma. Sementara gejala serbuk sari yang terjadi musiman pada masa mekar pada setiap bunga tertentu. Jadi bunda harus memperhatikan gejala yang erat dan hati – hati untuk dapat mendiagnosis sejak dini.

Sering mengalami infeksi saluran pernapasan
Biasanya terjadinya infeksi pernapasan sering dianggap sebagai salah satu faktor resiko untuk pengembangan asma. Dari infeksi dan radang ini akan membuat jalannya pernapasan tersumbat, dan menyebabkan si kecil sulit untuk bernapas. Nah jika buah hati bunda mengalami gejala tersebut yang bersamaan dengan kesulitan bernapas bunda bisa menduga bahwa si kecil mengalami asma.

Tes Spirometri
Dengan tes menggunakan spirometer ini, paru – paru anak akan diperiksa secara menyeluruh untuk menentukan seberapa besar kapasitas paru – paru si kecil. Ini menjadi metode analisis pernapasan yang dapat dilakukan untuk anak – anak diatas 5 tahun. Dengan tes ini dokter akan bisa mendiagnosa penyakit asma pada anak.

Dihembuskan Oksida Nitrat
Dengan dihembuskannya oksida nitrat ini, tentunya bunda bisa menemukan apakah si kecil memiliki peradangan saluran pernapasan. Pada bagian mulut disimpan dan anak harus bernapas didalamnya. Kemudian napas dihembuskan dan dikumpulkan lalu diuji untuk tingkat oksida nitratnya. Dengan seperti ini menjadi salah satu cara untuk mendiagnosa asma pada si kecil yang masih balita.

X Ray pada dada
Nah untuk cara yang satu ini memang menjadi cara yang paling mudah dan sederhana sebagai metode untuk mendiagnosa asma pada anak. Cara ini bisa dilakukan pada anak – anak serta orang dewasa. Untuk anak – anak diatas lima tahun, dada X ray adalah metode diagnosis yang mudah dan bisa diandalkan untuk mendeteksi adanya asma.

Nah itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendiagnosa asma pada anak – anak. Jika pada keluarga sudah memiliki riwayat asma, akan kemungkinan besar bahwa anak – anak juga menalami masalah yang sama.


Subscribe to receive free email updates: