Tahukah Anda Berapa Kadar Asam Urat Yang Baik Untuk Tubuh ???

Berapa Kadar Asam Urat Yang Baik? - Kebanyakan orang beranggapan bahwa asam urat dengan penyakit itu sama. Jelas-jelas bahwa asam urat adalah senyawa alami yang dapat diproduksi tubuh. Selama mampu menjaga Kadar Asam Urat normal, asam urat tidak akan menyebabkan masalah yang besar. Yang paling berbahaya adalah jika kadarnya tinggi sehingga dapat memicu terjadinya penyakit pada ginjal dan rematik asam urat.



Asam urat dapat terbentuk karena adanya proses penguraian pada zat purin yang terdapat pada minuman dan makanan yang di konsumsi. Contohnya seefood, daging merah, ikan makarel, hati, bir, dan kacang-kacangan. Kemudian darah membawa purin tersebut menuju ginjal untuk disaring, dan sisanya akan dibuang melalui urin. Jika tubuh kelebihan asam urat dan ginjal tak dapat lagi membuangnya, maka dapat mengundang peradangan pada sendi karena adanya kristal yang mengendap pada sendi.

Agar dapat mengetahui berapa Kadar Asam Urat dalam tubuh kamu, maka yang perlu kamu lakukan adalah dengan beberapa pemeriksan seperti tes asam urat dalam darah dan tes asam urat dalam urin.

Tes Asam Urat Dalam Darah

Jika kamu ingin mengetahui rematik asam urat atau peradangan pada sendi, kamu dapat melakukannya dengan cara tes darah. Biasanya hasil tes darah dapat diperoleh dengan waktu yang tidak lama tergantung masing-masing laboraturium, terutama jika menggunakan alat tes asam urat nirkabel.

Yang perlu kamu ketahui adalah bahwa terdapat perbedaan acuan nilai antara laboratorium satu dengan lainnya. Namun kamu tidak perlu cemas, karena biasanya laboratorium akan mencantumkan acuan yang digunakan.

Berikut ini merupakan salah satu acuan asam urat normal.

  • Perempuan: 2,4 – 6,0 miligram per desiliter (mg/dl)
  • Laki-laki: 3,4 – 7,0 mg/dl
  • Anak-anak: 2,0 – 5,5 mg/dl

Jika kandungan asam urat tinggi namun tidak merasakan keluhan apapun, kamu mungkin tidak perlu melakukan pengobatan. Sebaliknya, jika asam urat normal tetap mengalami gejala rematik asam urat, berarti asam urat tersebut telah mengkristal sehingga perlu pengobatan secepatnya. Pada umumnya rematik asam urat dapat dialami oleh orang-orang lanjut usia. Pria lebih berisiko terkena asam urat dibandingkan dengan wanita.

Konsultasikan kepada dokter jika kamu mengalami gejala asam urat seperti berikut ini:

  • ·       Rasa nyeri pada persendian yang datang dan pergi
  • ·       Pada umumnya banyak terjadi pada ibu jari kaki
  • ·       Sulit berjalan
  • ·       Bagian sendi sulit digerakkan dan terlihat berwarna kemerahan
  • ·       Apabila dibiarkan saja, rasa nyeri dapat berlangsung lebih dari 1 minggu

Tes Asam Urat Dalam Urine

Jika ginjal tak mampu membuang asam urat dari darah secara normal, kandungan asam urat dalam urine akan berkurang. Namun, bila kadarnya tinggi di dalam urine maka dapat merangsang terjadinya pembentukan batu ginjal. Karena itu, perlu pengetesan pada urine agar mengetahui kemungkinan adanya batu ginjal akibat tingginya asam urat.

Saat melakukan tes urine, sebaiknya catat waktu saat kamu buang air kecil pertama kali pada pagi hari. Hal ini sangat berguna untuk menandai waktu awal pengumpulan urine selama 24 jam.

Urine yang dikeluarkan saat pertama kali buang air kecil tidak perlu kamu simpan. Kamu dapat menyimpan urine yang kedua dan seterusnya hingga 24 jam. Masukkan urine yang telah dikumpulkan pada kantong sempel yang telah diberikan oleh laboratorium, lalu bawa ke laboratorium untuk diperiksa. Jika kandungan asam urat normal di dalam urine yang telah dikumpulkan selama 24 jam adalah 250 - 750 mg atau sekitar 1,48 - 4,43 mmol.

Cara Mempertahankan Kandungan Asam Urat Yang Normal

Ada beberapa cara yang apat kamu lakukan untuk menjaga asam urat normal, diantaranya:

  • Dengan mengurangi makanan seperti seafood, daging merah, dan ikan sarden.
  • Sebaiknya hindari minuman yang beralkohol seperti bir dan lainnya, namun sedikit mengkonsumi wine tidak akan meningkatkan risiko asam urat.
  • Diusahakan untuk tidak merokok
  • Hindari minuman yang mengandung pemanis buatan seperti minuman kaleng atau kotak.
  • Hindari makanan dari olahan kacang-kacangan contohnya kacang kedelai.
  • Melakukan olahraga rutin secara teratur, agar berat badan dapat terkontrol sehingga mengurangi risiko asam urat.
  • Minum air putih setidaknya 2L untuk mencukupi cairan tubuh agar tidak dehidrasi.

Jangan menganggap enteng asam urat, jika tidak diobati maka asam urat dapat menimbulkan masalah yang lebih parah dan berbahaya bagi kesehatan tubuh. Dengan menjaga pola hidup yang sehat dibarengi dengan olahraga yang rutin dan teratur, maka mengendalikan Kadar Asam Urat bukanlah sesuatu hal yang sulit untuk dilakukan.

Subscribe to receive free email updates: